Faktor Penting Dalam Membuat Kolam Ikan Koi

Faktor Penting Dalam Membuat Kolam Ikan Koi
Faktor Penting Dalam Membuat Kolam Ikan Koi

Hal utama yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ikan koi adalah kualitas tempat pemeliharaannya. Perlu diketahui bahwa ikan koi sebaiknya tidak dipelihara di dalam akuarium. Selain dapat menghambat pertumbuhan & keleluasaan dalam berkecimpung, keindahan ikan koi yang terletak kepada punggungnya juga tidak akan dapat Anda nikmati secara aporisma.

Di Indonesia, ikan koi umumnya dipelihara di dalam kolam semen. Kolam harus telah diplester & diaci halus agar tidak melukasi fisik ikan koi yang atraktif & senang menggesek-gesekkan tubuhnya. Bentuk kolam dapat Anda rancang didasarkan  selera, tetapi sebaiknya hindari kolam bareng sudut siku. Bagian tersebut rawan melukai fisik ikan & berpotensi membuat daerah tewas.

Sesuaikan ukuran & kedalaman kolam bareng ukuran ikan koi yang sedang dipelihara atau yang nanti ingin dicapai. Biasanya panjang & lebar kolam dibuat bareng perbandingan 2 : 3, kedalaman 0.8 2 meter. Kolam yang terlalu dangkal membuat ikan koi sulit berkecimpung & terus menerus terekspos cahaya matahari yang berpotensi dapat memudarkan rona sisik ikan. Sebaliknya, seandainya terlalu dalam, ikan koi tidak akan mendapatkan sinar matahari yang relatif. Anda pun tidak akan dapat menikmati keindahannya bareng aporisma sebab ikan akan cenderung terus berada di dasar kolam.

Disarankan untuk tidak membuat dasar kolam bareng bentuk datar, tetapi memiliki kemiringan 20 40 derajat. Rancang agar titik tengah menjadi titik yang lebih dalam daripada area di keempat sisinya. Konsep ini akan membantu menjaga kebersihan kolam, membuat sampah & kotoran terendap di bagian tengah. Guna mengatasi volume air yang meluap (overflow), buat lubang pembuangan yang mengelilingi keempat sisi kolam.

Bika kolam telah diplester & diaci, beri lapisan bareng cat pelapis khusus Flexycoat Waterponding. Pelapis khusus kolam ini akan menjauhkan kolam dari rembes & bocor sebab daya lekatnya yang kuat. Flexycoat Waterponding juga elastis & tidak beracun, sebagai akibatnya ikan koi Anda permanen sehat & nyaman. Produk ini tersedia dalam rona hitam & biru untuk menonjolkan rona-warni ikan koi Anda.

Sebaiknya jangan membuat kolam di bawah pohon sebab dapat membuat kolam cepat kotor. Asupan sinar matahari penting bagi pertumbuhan ikan koi, tapi juga jangan hingga berlebihan. Bika kolam berada di dalam ruangan, Anda dapat menyiasatinya bareng aplikasi atap transparan, jendela berukuran akbar, atau lampu UV.

[caption id="" align="alignnone" width="550" caption="Kolam Ikan Koi (sumber: rumahku)"][/caption]

Untuk menjaga kebersihan kolam, Anda sebaiknya melengkapi kolam bareng filter (penyaringan) 4 lapis. Keempat filter tersebut adalah kerikil, karbon zeolit, pestisida, & bebatuan atau tanaman. Kerikil sebagai filter pertama dapat Anda ganti atau tambahkan bareng pasir atau ijuk. Sediakan sekitar 30% volume kolam untuk filter.

Agar ikan terus berkecimpung aktif, Anda sebaiknya juga melengkapi kolam bareng aerotor atau air terjun buatan. Bukan hanya menjaga peredaran air kolam, tetapi juga membagikan suplai oksigen. Ikan yang terus berkecimpung aktif akan membuat tubuhnya sehat.

Ukuran, lokasi, & kelengkapan yang baik adalah 3 faktor yang harus Anda perhatikan untuk kolam ikan koi Anda. Dengan begitu, ikan koi akan tumbuh bareng sehat & optimal.

0 komentar